Kamis, 22 September 2011

SPLIT PERSONALITY

Sebelum membahas mengenai split personality, saya mencatat beberapa tips yang disampaikan oleh KH.Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym.Beliau mengatakan bahwa orang yang rugi dalam hidupnya adalah orang yang melakukan beberapa tindakan yang tidak seharusnya ia lakukan.Tindakan-tindakan tersebut yaitu:
1.Orang yang memikirkan sesuatu yang tidak perlu dipikirkan
2.Orang yang mengerjakan sesuatu yang tidak perlu ia kerjakan
3.Yang membicarakan hal yang tidak perlu ia bicarakan
4.Orang yang mengurus sesuatu yang bukan urusannya.

Maka sebaliknya, apabila kita ingin beruntung jangan melakukan empat hal yang disampaikan di atas.Kiai yang juga pendiri ponpes Daarut Tauhid tersebut juga menambahkan, selama dunia masih di tangan maka tidak akan tahu siapa sahabat kita.Baru setelah dunia lepas dari tangan, kita akan tahu siapa sahabat kita.

Sedangakan istilah '' Split Personality '', pernah disampaikan oleh seorang motivator, Ary Ginanjar.Split personality adalah orang yang antara perkataan dan perbuatannya berbeda.Di dalam Islam sering disebut sifat nifaq.Orangnya disebut munafik.Dalam kesempatan lain, mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Azzumardi Azra mengatakan bahwa masyarakat Indonesia banyak yang mengalami split personality.Indikasinya, banyak masyarakat yang taat menjalankan ibadah namun perbuatan yang dilarang agama tetap dilanggar.Misalnya, para koruptor ternyata orang-orang yang beragama.Bahkan ada di antara mereka yang beberapa kali menjalankan ibadah haji dan lain-lain.Namun tidak menjamin perbuatan mereka bebas dari korupsi ketika mempunyai jabatan.

Untuk menghindari kondisi split personality, antara hati: (hearth)-----kepala (head)-----nyali (guts) harus menyatu.Sehingga melahirkan kekuatan yang hebat, bukan hanya kemampuan logika.Dengan menyatunya ketiga komponen tadi akan melahirkan individu yang tulus serta mempunyai integritas.Integritas ialah, menyatunya pikiran dan perbuatan selanjutnya menjauhkan kita dari kemunafikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar