Entah berapa kali kami melewati jalur ini.Mungkin puluhan atau ratusan kali.Dari Yogyakarta menuju Jakarta ada dua jalur yang dapat kita lalui.Ke arah utara melalui Magelang-Semarang-Pekalongan dan arah selatan melalui Purworejo-Kebumen-Purwokerto, sampai akhirnya keduanya bertemu di jalan tol Pejagan.Tol milik Bakri yang belum lama dibangun itu memang sebagai pemecah kemacetan akibat banyaknya pasar tumpah di sepanjang jalur pantura(pantai utara).
Ada yang menyedihkan ketika jalan besar wilayah Yogyakarta selesai kita lalui.Jalan beraspal yang halus, lebar dan lancar yang menghiasi kota Yogyakarta harus berakhir setelah memasuki wilayah Purworejo.Suasana kian menyedihkan disebabkan oleh aspal yang berlubang yang cukup dalam dan lebar.Ditambah lagi dengan intensitas hujan yang tinggi semakin membuat terjal aspal.
Selama perjalanan banyak kendaraan yang terparkir di pinggir jalan karena mengalami kerusakan.Kalau tidak pecah ban bisa patah as roda.Terutama angkutan yang membawa muatan seperti truk dengan muatan puluhan ton.
Jalur selatan dipilih karena lebih dekat dibandingkan dengan memutar arah melalui Semarang menuju Jakarta.Namun kendala yang dari dulu tidak pernah selesai yaitu kerusakan jalan raya.Sebagai jalur utama kendaraan menuju Bandung dan Jakarta jalur selatan selayaknya menjadi perhatian utama pemerintah.Kerusakan parah akan kita temui kurang lebih selama 4 jam, apabila kita berangkat dari Yogyakarta sampai di tol Pejagan, kota Brebes.Selama itu juga kita harus berjuang dengan segala macam kemungkinan kecelakaan serta ketidaknyamanan dalam kendaraan.
Ketika Bupati Kebumen terpilih menjadi wakil Gubernur Jawa Tengah, kami sempat berharap jalur ini akan diperbaiki.Karena Kebumen masuk wilayah Jawa Tengah dan kerusakan sepanjang jalur yang juga masih masuk wilayah Jawa Tengah.Namun sampai hari ini harapan tersebut telah punah karena jalur yang rusak belum juga diperbaiki.
Banyak para sopir, para pengendara dan pengguna jalan yang mengeluhkan kondisi jalan.Distribusi barang juga pasti terganggu karena kondisi jalan yang tidak nyaman.Belum lagi angka kecelakaan yang bisa saja meningkat akibat tidak amannya di dalam berkendaraan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar